Nama : Reno Widayati
Kelas
: 6C
NPM
: 11120112
Kompetensi
Inti
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi
Dasar
4.6
Memetakan keberagaman sumber daya alam di berbagai daerah untuk menumbuhkan
kebanggaan nasional.
Materi
Persebaran Sumber Daya
Alam di Berbagai Daerah di Indonesia
Sumber daya alam itu dibagi menjadi sumber daya alam hayati dan
nonhayati. Sumber daya alam hayati itu sesuai dengan kata hayat yang bermakna
hidup, merupakan sumber daya alam makhluk hidup. Dalam hal ini adalah hewan,
tumbuhan (nabati), dan mikroorganisme. Sedangkan untuk, manusia, dibuat tersendiri
sebagai makhluk hidup yang berakal. Untuk manusia biasanya disebut dengan Sumber
Daya Manusia (SDM). Sebaliknya, sumber daya alam nonhayati itu merupakan sumber
daya alam yang bukan makhluk hidup, seperti minyak bumi, gas alam, logam, tanah,
air, dan mineral.
Indonesia yang mempunyai iklim tropis
dengan curah hujan yang tinggi, sangat kaya
dengan
sumber daya alam hewani dan nabati. Kita memiliki hutan tropis yang sangat luas,
ditambah lagi dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan sehingga
memiliki laut yang luas dengan segala keanekaragaman hayati di dalamnya. Selain
itu, Indonesia yang merupakan negara agraris, yaitu mayoritas masyarakatnya
bermata pencaharian di bidang pertanian, tentunya akan menambah kekayaan sumber
daya alam hayati kita.
1. Persebaran Sumber Daya Alam Hayati
Kalau kita ingin melihat persebarannya, maka sumber daya alam
hayati di Indonesia bias kita bagi menjadi sektor pertanian, perkebunan,
kehutanan, peternakan, dan perikanan.
a. Sektor Pertanian
Dari sektor pertanian ini, sumber daya alam banyak jenisnya juga,
di antaranya berupa sawah yang biasa ditanami padi untuk diolah menjadi beras
yang dimasak menjadi nasi, yang merupakan makanan pokok utama masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu, persebaran sawah di wilayah Indonesia juga hampir
menyebar di seluruh pulau. Selain sawah, hasil pertanian yang lain, di
antaranya tanaman lahan kering, berupa jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu,
kacang, kedelai, buah-buahan, dan tanaman holtikultura berupa bermacam-macam sayuran
dan tanaman hias. Persebaran hasil produksi pertanian yang ada di Indonesia terdapat
di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. Masing-masing wilayah
tersebut mempunyai jenis tanaman tertentu yang lebih unggul dibandingkan dengan
wilayah lainnya. Hal itu tentunya berkaitan dengan iklim dan kesuburan tanah di
wilayah masing-masing.
b. Sektor Perkebunan
Hasil dari sektor perkebunan yang umum di Indonesia, di antaranya
karet, kelapa sawit, dan kopi. Hasil perkebunan itu banyak diusahakan di Jawa
Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Bengkulu, dan Sulawesi. Seperti halnya sektor
pertanian, di sektor perkebunan pun, setiap wilayah memiliki kuantitas dan
kualitas yang berbeda.
c. Sektor Kehutanan
Indonesia memiliki hutan yang sangat luas dan terdapat di
pulau-pulau besar, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Di
pulau-pulau lain bukan berarti tidak ada hutan, hanya saja luas kawasan
hutannya relatif lebih dibandingkan dengan pulau-pulau tersebut.
d. Sektor Peternakan dan Perikanan
Sektor peternakan, juga menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Begitu juga dengan perikanan, mengingat wilayah kita yang terdiri atas
pulau-pulau, yang tentunya terdiri atas lautan juga, potensi perikanan kita
juga menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
2. Persebaran Sumber Daya Alam Nonhayati
Persebaran sumber daya alam nonhayati yang akan dibahas di sini
adalah hasil tambang yang meliputi minyak bumi, gas alam, batubara, tanah liat,
kaolin, gamping, pasir kuarsa, pasir besi, marmer, batu akik, bauksit, timah,
tembaga, emas, perak, dan belerang.
a. Minyak Bumi
Dulu kita sempat menjadi pengekspor minyak bumi, tetapi sekarang
kita menjadi pengimpor minyak bumi. Maksud pengimpor itu bukan berarti kita
tidak mengekspor, tetapi impor kita lebih banyak dibandingkan dengan ekspornya.
Hal itu berkaitan dengan semakin jarangnya cadangan minyak bumi kita, pada saat
yang sama konsumsi minyak buminya bertambah secara besar-besaran. Padahal, mutu
minyak bumi Indonesia dikenal cukup baik, karena memiliki kadar sulfur
(belerang) yang sangat rendah. Hal itu merupakan nilai lebih, karena dapat
mengurangi kadar pencemaran udara yang sekarang sedang menjadi masalah sorotan
dunia. Adapun daerah-daerah penghasil
minyak bumi di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
1. Pulau Jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
2. Pulau Sumatra: Palembang (Sungai Gerong dan Sungai Plaju) dan
Jambi (Dumai)
3. Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan
Balikpapan
4. Pulau Irian: Sorong
b. Gas Alam
Gas alam biasanya dijual dalam bentuk cair. Gas alam cair
diproduksi di Arun dan Badak,
Provinsi Aceh. Gas alam cair ini sebagian diekspor, antara lain ke
Jepang.
c. Batubara
Daerah tambang batu bara di Indonesia, di antaranya sebagai
berikut:
1. Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)
2. Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Sumatra Selatan)
3. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan (Pulau Laut/Sebuku), Jambi, Riau, Aceh, dan Papua
d. Tanah Liat
Wilayah di Indonesia yang merupakan penghasil tanah liat, di
antaranya di dataran rendah
Pulau Jawa dan Sumatra.
e. Kaolin
Kaolin terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Batuan ini
banyak terdapat di daerah
sekitar pegunungan di Sumatra.
f. Gamping (Batu Kapur)
Wilayah yang banyak mengandung batu kapur di Indonesia, di
antaranya Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.
g. Pasir Kuarsa
Wilayah yang banyak mengandung pasir kuarsa di Indonesia, di
antaranya di Banda Aceh,
Bangka, Belitung, dan Bengkulu.
h. Pasir Besi
Wilayah yang banyak mengandung pasir besi di Indonesia, di
antaranya Pantai Cilacap,
Jawa Tengah.
i. Marmer/Batu Pualam
Wilayah yang banyak mengandung marmer di Indonesia, di antaranya
Trenggalek, Jawa
Timur dan daerah Bayat, Jawa Tengah.
j. Batu Akik/Batu Aji
Keberadaan batu akik hampir merata di seluruh wilayah Indonesia,
karena banyak terdapat
di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.
k. Bauksit
Wilayah yang banyak mengandung bauksit di Indonesia, di antaranya
Pulau Bintan dan
Riau.
l. Timah
Wilayah yang banyak mengandung timah di Indonesia, di antaranya
Pulau Bangka, Belitung,
dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih
dunia.
m. Nikel
Wilayah yang banyak mengandung nikel di Indonesia, di antaranya di
sekitar Danau
Matana, Danau Towuti, dan Kolaka (Sulawesi Selatan).
n. Tembaga
Wilayah yang banyak mengandung tembaga di Indonesia, di antaranya
di Tirtomoyo dan
Wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi), dan Tembagapura
(Papua).
o. Emas dan Perak
Wilayah yang banyak mengandung emas dan perak di Indonesia, di antaranya
sebagai berikut.
1. Tembagapura di Papua (Irian Jaya)
2. Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat
3. Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
4. Simao di Bengkulu
5. Logos di Riau
6. Meulaboh di Naggroe Aceh Darusalam
p. Belerang
Wilayah yang banyak mengandung belerang di Indonesia, di antaranya
terdapat di kawasan
Gunung Talaga Bodas, Garut-Jawa Barat, dan di kawah gunung berapi,
seperti di Dieng
(Jawa Tengah).
q. Mangan
Wilayah yang banyak mengandung mangan di Indonesia, di antaranya
di Kliripan (Daerah
Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang Nunggal,
dan Tasikmalaya-Jawa
Barat.
Rumusan Masalah
Apakah siswa dapat memetakan keberagaman sumber daya
alam di berbagai daerah?
Apakah siswa bangga terhadap keberagaman sumber daya
alam di berbagai daerah, terutama daerahnya
sendiri?
Kegiatan Siswa
Amati Peta Sumber Daya Alam Negara
Indonesia di bawah ini secara berkelompok.
Indonesia
memiliki kekayaan alam yang beragam, tahukah kamu jenis-jenis sumber
daya
alam yang ada di setiap pulau kita? Isilah tabel berikut untuk mengetahui
kekayaan
alam Negara Indonesia.
Permukaan
Bumi
|
Pulau
Jawa
|
Pulau
Sumatra
|
Pulau
Kalimantan
|
Pulau
Sulawesi
|
Pulau
Papua
|
Dataran
Tinggi
|
- Bijih
Besi
|
|
|
|
|
Dataran
Rendah
|
|
|
|
|
|
Perairan
|
|
|
|
|
|
Instrumen Soal Tertulis
1. Sumber
daya alam dibagi menjadi … dan … .
2. Coba
sebutkan persebaran SDA yang terdapat di daerahmu [Jawa
Tengah]!
Kunci Jawaban
1.
sumber daya alam hayati
dan nonhayati
2.
a. Persebaran Sumber Daya Alam
Hayati
Sektor Pertanian : padi (beras), jagung, ubi kayu (singkong), kedelai, kacang tanah.
Sektor Perkebunan : tebu, tembakau, teh, karet,
kelapa (kopra), cokelat, cengkeh.
Sektor Kehutanan : kayu jati.
Sektor Peternakan dan Perikanan : ternak sapi,
ternak kerbau, ikan.
b.
Persebaran Sumber Daya Alam
Nonhayati
minyak bumi, tanah liat, besi, belerang,
tembaga, marmer/batu pualam.
Pedoman Penilaian
Soal no. 1
-menjawab dengan benar dan menyebutkan keduanya skor 2
- menjawab dengan benar dan menyebutkan satu saja skor 1
-tidak menjawab dengan benar dan tidak
menyebutkan keduanya skor 0
Soal no. 2
-menjawab dengan benar dan menyebutkan minimal 5 masing- masing SDA skor 8
-menjawab dengan benar dan menyebutkan < 5 masing- masing SDA skor 4
-tidak menjawab dengan benar dan tidak
menyebutkan keduanya skor 0
Nilai : Jumlah skor × 100
10
Rubrik Penilaian
1. Daftar Periksa untuk PPKn tentang Persebaran SDA di Indonesia
(untuk diisi Siswa)
Kriteria
|
Keterangan
|
Sudah
|
Belum
|
Aku sudah menuliskan
jenis-jenis SDA yang ada di pelau-pulau di Indonesia
|
|
|
Aku sudah mengelompokkan
SDA berdasarkan bentuk permukaan bumi
|
|
|
2.
Rubrik
Penilaian Sikap Kebanggaan Nasional (untuk diisi Guru)
Aspek yang dinilai
|
Keterangan
|
Sudah
|
Belum
|
Pada saat guru
bertanya kepada siswa “Anak-anak ayo coba sebutkan kembali macam-macam SDA
yang ada di daerah kita, yaitu Jawa Tengah!” siswa merespon dengan menjawab
pertanyaan dari guru dengan benar maka siswa sudah memiliki sikap bangga atas
SDA daerahnya sendiri.
|
|
|
Guru bertanya kepada
siswa, “Anak-anak, lebih baik menggunakan produk dari daerah sendiri atau
dari Negara asing?”. Jika jawaban siswa adalah menggunakan produk daerahnya
sendiri maka sudah menunjukkan sikap kebanggaan terhadap SDA daerahnya atau
negaranya.
|
|
|
Guru bertanya kepada
siswa, “ Apakah kita harus melestarikan dan menjaga SDA kita?”
Jika siswa menjawan
“ya” maka siswa sudah memiliki sikap bangga dan ingin menjaga kelangsungan
SDA di daerahnya.
|
|
|